Beranda » Wali Kota Balikpapan Jawab Isu Kelangkaan BBM dan Klarifikasi Perjalanan ke London: “Saya Tidak Liburan”

Wali Kota Balikpapan Jawab Isu Kelangkaan BBM dan Klarifikasi Perjalanan ke London: “Saya Tidak Liburan”

Portalwarta.com – Di tengah isu kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Kota Balikpapan beberapa hari terakhir, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud akhirnya buka suara. Ia menjelaskan bahwa penyebab utama dari situasi tersebut adalah keterlambatan suplai dari pihak Pertamina, bukan karena adanya pengurangan pasokan oleh pemerintah daerah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina. Ini murni karena keterlambatan distribusi. Kami terus dorong agar segera normal kembali,” ujar Rahmad

Namun, kelangkaan BBM ini juga sempat memicu spekulasi publik terkait keberadaan sang wali kota yang diketahui sedang berada di luar negeri. Dalam klarifikasinya, Rahmad menegaskan bahwa kunjungannya ke London bukan untuk berlibur, melainkan untuk mengurus pendidikan anaknya yang akan melanjutkan studi di sana.

“Saya tegaskan, saya tidak sedang berlibur. Ini urusan keluarga, saya temani anak untuk urusan kuliah. Tapi saya tetap memantau kondisi Balikpapan dari jauh dan tetap bekerja,” ujarnya melalui sambungan video call.

Rahmad juga mengaku telah berkoordinasi dengan wakil wali kota dan perangkat daerah untuk menangani situasi BBM dan memastikan layanan publik tetap berjalan dengan baik. Ia meminta masyarakat tidak mudah terpancing isu-isu yang tidak berdasar.

“Saya tidak lari dari tanggung jawab. Teknologi hari ini memungkinkan saya tetap bekerja dari mana saja. Tapi saya juga manusia, punya keluarga yang harus saya perhatikan,” tambahnya.

Dengan dua pernyataan tersebut, Wali Kota Balikpapan berharap masyarakat bisa memahami duduk perkara sebenarnya, baik soal kelangkaan BBM maupun perjalanan pribadinya ke luar negeri. Pemerintah kota memastikan distribusi BBM akan kembali stabil dalam waktu dekat.

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *