Kutim Penuhi 80% Kebutuhan Air Bersih, Bupati Ardiansyah Terima Penghargaan

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menerima penghargaan dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam meningkatkan pelayanan air bersih di wilayahnya.

Penghargaan tersebut diberikan atas upaya nyata Ardiansyah bersama Perumda Tirta Tuah Benua (TTB) Kutai Timur—atau yang lebih dikenal sebagai PDAM Kutim—dalam memperluas akses air bersih bagi masyarakat. Saat ini, cakupan layanan air bersih di Kutai Timur telah mencapai sekitar 80 persen dari total populasi yang mencapai kurang lebih 450 ribu jiwa.

Wilayah Kutai Timur sendiri memiliki tantangan geografis yang cukup besar, dengan luas wilayah sekitar 36 ribu kilometer persegi yang terbagi dalam 18 kecamatan, 2 kelurahan, dan 139 desa. Meski demikian, Pemkab Kutim di bawah kepemimpinan Ardiansyah terus mendorong pemerataan layanan air bersih hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga : Resmi! NZR Sumbersari Berubah Jadi Persikutim Kutai Timur

“Saat ini, layanan air bersih di Kutai Timur sudah mencapai 80 persen. Kami terus berupaya agar ke depannya bisa mencapai 100 persen,” ujar Ardiansyah saat diwawancarai pada Jumat (13/6/2025).

Sebagai bagian dari strategi peningkatan layanan, Pemkab Kutim baru-baru ini meresmikan sistem pengolahan air minum (SPAM) di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas distribusi air bersih ke kawasan padat penduduk.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Ardiansyah, Pemkab Kutim juga mulai mengembangkan produk air minum dalam kemasan. Program ini dijalankan melalui kerja sama antara Perumdam TTB Kutim dan PT Kaltim Prima Coal (KPC), dengan memanfaatkan Telaga Arang sebagai sumber air baku. Air yang diproses akan menjadi pasokan konsumsi masyarakat sekaligus peluang peningkatan pendapatan daerah.

Langkah-langkah inovatif tersebut menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Ardiansyah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan air bersih yang layak dan berkelanjutan.