Antisipasi Banjir Tahunan, Pemkab Berau Fokus Relokasi dan Mitigasi

Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan yang telah dilakukan terhadap terjadinya Banjir di Kabupaten Berau di Ruang Rapat Kakaban, Setda Berau (Foto : Pemkab Berau)

Portalwarta.com – Pemerintah Kabupaten Berau terus berupaya memperkuat penanganan bencana banjir dengan menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Banjir di Ruang Rapat Kakaban, Sekretariat Daerah Berau, Senin (9/6/2025).

Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, dan dihadiri oleh Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Warji, Kepala BPBD Berau Mashyadi Muhdi, Camat Segah Noor Alam, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Dalam rapat tersebut, dilakukan evaluasi terhadap langkah-langkah penanganan banjir yang telah dilaksanakan sebelumnya. Selain itu, dibahas pula strategi preventif, mitigasi, dan rehabilitasi untuk menyusun rencana aksi jangka panjang.

Sekda Muhammad Said menekankan pentingnya kesiapan administrasi, terutama dalam rencana relokasi warga terdampak banjir.

Baca Juga : Pemkot Bontang Siapkan Bantuan Modal Usaha bagi TKD yang Kontraknya Berakhir

“Relokasi harus disiapkan secara matang, terutama terkait administrasi lahan dan data masyarakat yang akan direlokasi. Ini penting agar di lapangan tidak menimbulkan persoalan baru,” tegasnya.

Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi lintas sektor serta inovasi dalam penanganan bencana, termasuk pentingnya publikasi melalui media massa agar masyarakat mengetahui langkah konkret pemerintah dalam menghadapi bencana.

“Bencana sulit diprediksi, maka masyarakat harus tahu apa yang dilakukan pemerintah—baik dalam penanganan di lokasi kejadian, pemberian bantuan kemanusiaan, hingga pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Berau, Mashyadi Muhdi, menyampaikan urgensi penetapan status darurat sebagai percepatan proses administrasi dan tindakan di lapangan. Ia juga menyoroti kebutuhan perahu karet sebagai sarana evakuasi di wilayah terdampak.

“Ini bukan hanya banjir tahunan, bisa terjadi beberapa kali dalam setahun. Perlu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang serta penguatan SDM penanggulangan bencana,” kata Mashyadi.

Ia menegaskan, langkah ke depan harus mencakup penguatan kapasitas sumber daya manusia dan kesiapan sarana prasarana untuk menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk merumuskan strategi komprehensif agar penanganan bencana dapat berjalan efektif dan tidak hanya bersifat reaktif, melainkan juga proaktif dan berkelanjutan.