Rahmad-Bagus Dominasi Pilkada Balikpapan 2024, Survei INDIKATOR Ungkap Keunggulan Elektabilitas
Balikpapn – Lembaga survei INDIKATOR yang dipimpin oleh Prof. Burhanuddin Muhtadi, M.A., Ph.D. merilis hasil survei terbaru menjelang Pilkada Balikpapan 2024. Pasangan petahana Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo menunjukkan dominasi mutlak dengan tingkat elektabilitas mencapai 69,6 persen.
Sementara itu, pasangan Rendi Susiswo Ismail dan Edy Sunardi Darmawan hanya memperoleh 13,4 persen, diikuti oleh pasangan Muhammad Sa’bani dan Syukri Wahid di posisi ketiga dengan 10,3 persen. Survei yang dilakukan dua minggu sebelum pencoblosan pada 27 November 2024 ini juga mencatatkan bahwa 6,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Menurut survei INDIKATOR, pasangan Rahmad-Bagus unggul di semua kelompok demografis, baik dari sisi agama, etnis, maupun gender. Dari pemilih laki-laki, mereka mendapat dukungan sebesar 67,6 persen, sedangkan dari pemilih perempuan mencapai 71,7 persen.
Keunggulan di wilayah perkotaan juga mencolok, dengan dukungan sebesar 70,1 persen, sementara di pedesaan mereka memperoleh 63,9 persen. Dari sisi agama, 70,7 persen pemilih Muslim dan 60,2 persen pemilih agama lain memberikan dukungan kepada pasangan ini.
Dukungan tertinggi datang dari etnis Bugis sebesar 80,6 persen dan etnis Jawa sebesar 66,4 persen, mengukuhkan keunggulan Rahmad-Bagus di berbagai kelompok. Sebaliknya, pasangan Rendi-Edy dan Sabani-Syukri hanya meraih dukungan terbatas di beberapa kategori, jauh di bawah capaian petahana.
Baca Juga : hasil survei pilgub kaltim
Survei INDIKATOR ini juga sekaligus menjadi respons terhadap klaim hasil Madani Research yang sebelumnya menempatkan pasangan Sabani-Syukri unggul dengan 40,65 persen suara, disusul Rahmad-Bagus dengan 35,25 persen. Namun, data terbaru menunjukkan gambaran berbeda.
Madani Research menyoroti isu penolakan terhadap dinasti politik sebagai faktor penurunan dukungan petahana. Meski demikian, survei INDIKATOR menegaskan bahwa kepercayaan mayoritas masyarakat Balikpapan masih berpihak pada Rahmad-Bagus.
Dengan dukungan kuat di semua lapisan masyarakat, pasangan Rahmad-Bagus memasuki tahap akhir kampanye dengan posisi dominan. Namun, dinamika Pilkada masih dapat berubah, tergantung pada strategi kampanye yang akan dijalankan oleh masing-masing pasangan calon.
