Amerika Serikat Setujui Bantuan Militer $567 Juta untuk Taiwan, Tiongkok Bereaksi
Portalwarta.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, baru saja menyetujui bantuan militer senilai $567 juta untuk Taiwan. Keputusan ini semakin mempertegas dukungan Washington terhadap Taiwan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok. Dalam pernyataan singkat yang di rilis pada hari Minggu, Gedung Putih menyebutkan bahwa Biden telah mendelegasikan tugas kepada Menteri Luar Negeri untuk mengarahkan pengiriman barang dan layanan pertahanan dari Departemen Pertahanan, termasuk pendidikan serta pelatihan militer, guna memberikan bantuan kepada Taiwan.
Langkah ini mengikuti serangkaian upaya Amerika Serikat dalam memperkuat kemampuan militer Taiwan, meskipun hubungan di plomatik formal antara kedua negara tidak ada. Namun, Amerika Serikat tetap menjadi mitra internasional terpenting bagi Taiwan, terutama dalam hal pasokan persenjataan. Sementara itu, Tiongkok berulang kali menyerukan agar Washington menghentikan penjualan senjata kepada Taiwan, yang di anggapnya sebagai bagian dari wilayahnya.
Beijing tidak pernah menutup kemungkinan penggunaan kekuatan militer untuk memaksakan penyatuan dengan Taiwan, dan sering menyebut penyatuan ini sebagai suatu “keniscayaan.” Dalam beberapa bulan terakhir, Tiongkok juga semakin intens meningkatkan retorika soal “penyatuan” dan menegaskan bahwa dukungan Amerika Serikat terhadap Taiwan merupakan campur tangan yang tidak dapat di terima dalam urusan dalam negerinya.
Di sisi lain, Taiwan menolak klaim Tiongkok tersebut. Pemerintah Taipei menegaskan bahwa masa depan pulau ini harus di tentukan oleh rakyatnya sendiri. Keputusan untuk memperkuat pertahanan ini mencerminkan kekhawatiran yang berkembang di Taiwan atas potensi ancaman dari Tiongkok, terutama mengingat peningkatan aktivitas militer Tiongkok di sekitar pulau tersebut.
Pada bulan April lalu, Amerika Serikat juga telah menyetujui bantuan militer bernilai miliaran dolar untuk Taiwan. Namun, Taiwan mengeluhkan adanya penundaan dalam pengiriman beberapa sistem senjata yang di janjikan, termasuk pesawat tempur F-16 yang di tingkatkan. Keterlambatan ini menjadi perhatian di tengah situasi geopolitik yang semakin tegang.
Langkah terbaru Amerika Serikat ini menunjukkan komitmen kuatnya dalam memastikan Taiwan memiliki pertahanan yang memadai. Sementara itu, Tiongkok terus berusaha memperkuat posisinya dan meningkatkan tekanan politik serta militer terhadap Taiwan.
Untuk berita terbaru, kunjungi Portalwarta.com.
