Internasional

Zelenskiy Bawa Rencana Kemenangan ke AS di Momen Krusial

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengunjungi Amerika Serikat minggu ini. Tujuannya adalah mempresentasikan “rencana kemenangan” kepada sekutu terdekatnya.

Zelenskiy berusaha memengaruhi kebijakan Gedung Putih terkait perang Ukraina-Rusia. Hal ini penting terlepas dari siapa yang menang dalam pemilu AS pada November mendatang.

Selama kunjungan ini, Zelenskiy ingin bertemu dengan Presiden Joe Biden. Selain itu, ia juga ingin berbicara dengan Kamala Harris dan Donald Trump.

Ia juga dijadwalkan untuk berpidato di Sidang Umum PBB pada Selasa. Zelenskiy menyatakan, jika rencana ini di dukung Barat, dampaknya besar pada Moskow.

Rencana tersebut mencakup langkah-langkah strategis yang bisa di ambil hingga akhir tahun. Ini termasuk langkah-langkah cepat dari mitra strategis Ukraina.

Zelenskiy menegaskan bahwa dukungan ini dapat memaksa Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri perang. Rencana ini juga akan menjadi jembatan menuju KTT perdamaian kedua yang di rencanakan Ukraina.

KTT tersebut di harapkan di hadiri Rusia pada akhir tahun ini. Menurut Zelenskiy, tidak ada alternatif selain menghentikan perang sepenuhnya.

Situasi ini semakin rumit jika Trump menang dalam pemilu AS. Kebijakan AS terhadap Ukraina bisa berubah drastis.

Dukungan militer dan finansial AS sangat penting bagi Ukraina. Oleh karena itu, kunjungan ini di anggap krusial bagi masa depan perang.

Zelenskiy kemungkinan juga akan meminta izin Biden untuk serangan jarak jauh ke Rusia. Ini dapat meningkatkan keterlibatan NATO dalam konflik tersebut.

Dengan Rusia yang menguasai 18% wilayah Ukraina, situasi semakin tegang. Ukraina berupaya mencari dukungan internasional untuk menyelesaikan konflik ini.

Zelenskiy berharap rencana kemenangan ini mendapat dukungan kuat dari sekutu Barat. Dukungan ini bisa membawa Ukraina lebih dekat ke perdamaian yang di inginkan.

Butuh jasa pembuatan website terpercaya? Kunjungi Digi Dingo

Bagikan Berita